Presiden
Jokowi kerap diberitakan suka bagi-bagi sepeda dalam setiap kesempatan bertemu
rakyatnya. Namun, sepeda tidak diberikan dengan percuma. Presiden terlebih
dahulu memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab. Orang yang beruntung bisa
menjawabnya akan mendapatkan sepeda yang sudah disiapkan. Kenapa harus sepeda?
Terus, kenapa tidak diberikan langsung saja?
Presiden
Jokowi memberikan alasannya saat berkunjung ke Batulicin, Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan, Minggu (7/5) kemarin, sebagaimana dirilis kompas.com
(7/5/2017). Ternyata, Presiden kita ingin mencanangkan program “car free
day” di setiap daerah di Indonesia.
Kebiasaan
bersepeda di negeri ini memang tidak membudaya seperti di Jepang. Penduduk kita
kebanyakan lebih suka naik kendaraan bermotor atau mobil daripada bersepeda.
Bahkan, anak sekolah pun jarang ditemui menggunakan sepeda berangkat ke
sekolah, terutama di daerah perkotaan. Sekarang, mobil dan kendaraan bermotor
berseliweran di mana-mana. Polusi udara pun mulai terasa dan kemacetan hampir terjadi
di setiap kota.
Untuk
mengatasi masalah yang timbul dari penggunaan kendaraan bermotor atau mobil,
cara yang paling tepat adalah mulai membudayakan masyarakat, terutama
anak-anak, untuk bersepeda. Langkah inilah yang ternyata ada di benak Presiden
Jokowi sejak ia dilantik menjadi Presiden RI. Karena itulah, mungkin sudah tak
terhitung berapa sepeda yang telah ia bagikan untuk masyarakat.
Presiden
Jokowi juga menyatakan bahwa naik sepeda sangat baik untuk kesehatan tubuh,
seperti dilansir kontan.co.id (7/5/2017). Tidak hanya itu, naik sepeda
juga dapat menghemat uang belanja. Tidak perlu bensin atau solar untuk
menjalankan sepeda. Kita cukup mengayuhnya dengan kedua kaki ke tempat tujuan.
Bersepeda juga membuat kita menikmati indahnya perjalanan.
Pembagian
sepeda selalu diawali dengan pertanyaan-pertanyaan tentang wawasan kebangsaan
dan budaya Indonesia. Menurut laporan tribunnews.com (8/5/2017), Presiden
Jokowi beralasan pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan sangat berguna untuk
membuat masyarakat dan para pelajar mengenal negeri ini dengan lebih baik.
Dalam
beberapa kesempatan, sejumlah pertanyaan Presiden Jokowi memang tidak terlepas
dari segala hal berbau Indonesia. Ia pernah menanyakan nama-nama suku di
Indonesia, juga nama sejumlah provinsi dan lagu-lagu daerah kita. Ia juga
pernah menanyakan nama-nama menteri di kabinetnya, hingga nama-nama ikan di
lautan Indonesia. Terkadang, ada beberapa jawaban yang terdengar lucu, membuat
sesi tanya jawab begitu menarik untuk dinanti. shah wa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar