Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis dunia. Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis alam semesta. Tanpa cahaya tak terlukis pula keindahan cinta. Tanpa cahaya, dunia hanya bisa diraba namun tak bisa diterjemahkan kata. Tanpa cahaya, hidup pun tak bermakna. Tanpa cahaya, tak ada cinta. Cahaya adalah karunia Tuhan yang begitu berharga. Cahaya adalah tanda cinta Allah untuk kita.

Senin, 08 Mei 2017

Anda Penasaran Kenapa Jokowi Suka Berbagi Sepeda?

Presiden Jokowi kerap diberitakan suka bagi-bagi sepeda dalam setiap kesempatan bertemu rakyatnya. Namun, sepeda tidak diberikan dengan percuma. Presiden terlebih dahulu memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab. Orang yang beruntung bisa menjawabnya akan mendapatkan sepeda yang sudah disiapkan. Kenapa harus sepeda? Terus, kenapa tidak diberikan langsung saja?
Presiden Jokowi memberikan alasannya saat berkunjung ke Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (7/5) kemarin, sebagaimana dirilis kompas.com (7/5/2017). Ternyata, Presiden kita ingin mencanangkan program “car free day” di setiap daerah di Indonesia.
Kebiasaan bersepeda di negeri ini memang tidak membudaya seperti di Jepang. Penduduk kita kebanyakan lebih suka naik kendaraan bermotor atau mobil daripada bersepeda. Bahkan, anak sekolah pun jarang ditemui menggunakan sepeda berangkat ke sekolah, terutama di daerah perkotaan. Sekarang, mobil dan kendaraan bermotor berseliweran di mana-mana. Polusi udara pun mulai terasa dan kemacetan hampir terjadi di setiap kota.
Untuk mengatasi masalah yang timbul dari penggunaan kendaraan bermotor atau mobil, cara yang paling tepat adalah mulai membudayakan masyarakat, terutama anak-anak, untuk bersepeda. Langkah inilah yang ternyata ada di benak Presiden Jokowi sejak ia dilantik menjadi Presiden RI. Karena itulah, mungkin sudah tak terhitung berapa sepeda yang telah ia bagikan untuk masyarakat.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa naik sepeda sangat baik untuk kesehatan tubuh, seperti dilansir kontan.co.id (7/5/2017). Tidak hanya itu, naik sepeda juga dapat menghemat uang belanja. Tidak perlu bensin atau solar untuk menjalankan sepeda. Kita cukup mengayuhnya dengan kedua kaki ke tempat tujuan. Bersepeda juga membuat kita menikmati indahnya perjalanan.
Pembagian sepeda selalu diawali dengan pertanyaan-pertanyaan tentang wawasan kebangsaan dan budaya Indonesia. Menurut laporan tribunnews.com (8/5/2017), Presiden Jokowi beralasan pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan sangat berguna untuk membuat masyarakat dan para pelajar mengenal negeri ini dengan lebih baik.
Dalam beberapa kesempatan, sejumlah pertanyaan Presiden Jokowi memang tidak terlepas dari segala hal berbau Indonesia. Ia pernah menanyakan nama-nama suku di Indonesia, juga nama sejumlah provinsi dan lagu-lagu daerah kita. Ia juga pernah menanyakan nama-nama menteri di kabinetnya, hingga nama-nama ikan di lautan Indonesia. Terkadang, ada beberapa jawaban yang terdengar lucu, membuat sesi tanya jawab begitu menarik untuk dinanti. shah wa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar