MANTINGAN–Gebyar Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam
Gontor dan 25 Tahun Gontor Putri terus berlanjut. Ahad (21/8) lalu, diadakan
Lomba Kaligrafi Antarkampus Gontor Putri dan Pondok Alumni, bertempat di
Auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Sambirejo,
Mantingan, Ngawi.
Lomba
ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Kaligrafi Cabang Naskah, Kaligrafi
Cabang Dekorasi, dan Kaligrafi Cabang Hiasan Mushaf.
Untuk
masing-masing kategori, tiap kontingen mengutus satu perwakilan. Menurut
keterangan dari Panitia Pelaksana, peserta terdaftar sebanyak 11 kontingen.
Selain kontingen Gontor Putri Kampus 1–6, peserta lainnya berasal dari Pondok
Pesantren (Ponpes) Aisiyah Boarding School, Ponpes Darussalam Tasikmalaya,
Ponpes Mamba‘ul Ulum, Ponpes Darussalam Garut, dan Ponpes Al-Amin Madura.
Bertindak
sebagai dewan juri bersama Ustadz Muhammad Zainul Arifin, S.Ag. dan Ustadz
Rizqi Abdul Khatib, S.Pd.I., Ustadz Muhammad Nur, Lc. menyebutkan beberapa
kriteria penilaian untuk masing-masing kategori. Menurutnya, dalam melakukan
penilaian, segi kaidah menjadi prioritas utama untuk semua kategori.
“Ada
beberapa kriteria penilaian. Prioritas utama yang kami nilai dari semua
kategori adalah kaidahnya, terutama untuk Kaligrafi Cabang Naskah. Setelah itu
kami menilai kerapian dan keindahannya, ditambah ornamen khusus Kategori Cabang
Dekorasi dan Kategori Cabang Hiasan Mushaf,” jelas Ustadz Muhammad Nur.
Acara
lomba berlangsung selama delapan jam, dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir
pukul 16.00 WIB. Penjurian berlangsung selama dua jam setelah masing-masing
peserta menyelesaikan kaligrafinya sesuai durasi waktu yang diberikan.
Setelah
melakukan penilaian, dewan juri melihat banyak peserta yang kurang melakukan
persiapan. “Menurut kami, rata-rata peserta kurang persiapan. Hal ini mungkin
disebabkan masih kurangnya even lomba kaligrafi semacam ini. Karena itu, kami
berharap sekali even-even lomba semacam ini lebih sering diadakan untuk
mengasah bakat dan kreativitas santri,” ujar Ustadz Muhammad Nur.
Selain
itu, ia juga berharap jenis lomba kaligrafi yang diselenggarakan lebih dari
sekadar tiga kategori tersebut. Semoga jenis lomba bisa meningkat dan lebih
menjurus kepada penguatan kaidah dengan syarat-syarat penulisan serta
kriteria-kriteria yang bersifat internasional. Saya yakin Gontor mampu
melaksanakannya,” harapnya.
Para
juara akan diumumkan pada hari Jum‘at mendatang, 26 Agustus 2016, bersamaan
dengan penutupan Porseni dan pembagian hadiah. shah wa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar