Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis dunia. Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis alam semesta. Tanpa cahaya tak terlukis pula keindahan cinta. Tanpa cahaya, dunia hanya bisa diraba namun tak bisa diterjemahkan kata. Tanpa cahaya, hidup pun tak bermakna. Tanpa cahaya, tak ada cinta. Cahaya adalah karunia Tuhan yang begitu berharga. Cahaya adalah tanda cinta Allah untuk kita.

Senin, 04 Desember 2017

Muludan

Salah satu hari besar yang dinantikan warga Barabai adalah hari lahirnya Nabi Besar Muhammad Saw. Kemeriahannya bisa mengalahkan dua hari lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Anda bisa mendapatkan sebulan penuh jamuan di berbagai tempat. Kami menyebutnya bulan mulud.
Hampir tiap rumah mengadakan hajatan untuk memperingati maulid nabi. Tidak hanya pada tanggal 12 Rabiul Awwal tepat acara berlangsung, tapi sepanjang bulan. Tiap kelurahan seperti bergantian mengadakan acara. Hari ini acara bisa saja di kampung sebelah, besok di kampung kita. Begitulah berjalan sepanjang bulan.
Momen muludan juga menjadi waktu berkumpulnya keluarga. Kebetulan aku tinggal bersama nenek, jadi seluruh cucunya berkumpul di rumah kami. Ramai sekali. Momen ini sangat dirindukan kedatangannya setiap tahun.
Tahun ini, aku hanya mendengar kemeriahannya dari jauh. Kata ibu, tahun depan harus pulang agar bisa berkumpul dan berbahagia bersama keluarga. Aku pun berharap demikian. Semoga tahun depan bisa merasakan kembali kemeriahan muludan bersama keluarga tercinta. shah wa

Kampung Damai, 3 Desember 2017
Abdul Wahid Mursyid


Tidak ada komentar:

Posting Komentar