Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis dunia. Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis alam semesta. Tanpa cahaya tak terlukis pula keindahan cinta. Tanpa cahaya, dunia hanya bisa diraba namun tak bisa diterjemahkan kata. Tanpa cahaya, hidup pun tak bermakna. Tanpa cahaya, tak ada cinta. Cahaya adalah karunia Tuhan yang begitu berharga. Cahaya adalah tanda cinta Allah untuk kita.

Senin, 04 Desember 2017

Kemampuan Menulisku

Kemampuan menulisku benar-benar menurun. Kosa kata memang bertambah, tapi kemampuan merangkai kataku berkurang. Aku tahu ini pasti akan terjadi saat aku tidak menggoreskan tinta di atas selembar kertas pun dalam waktu lama.
Memulai sebuah kalimat untuk membuat sebuah paragraf terasa begitu sulitnya. Padahal, dulu, dalam hitungan detik aku bisa menulis beberapa paragraf. Tidak sulit sama sekali.
Selain akibat dari jarang menulis lagi, ini juga disebabkan jarang membaca. Kebiasaan membacaku hilang begitu saja. Kesibukan demi kesibukan datang silih berganti. Kesibukan-kesibukan itu perlahan mengikis minat baca. Buku-buku pun hanya jadi bahan koleksi dan tersimpan rapi di dalam kardus atau di lemari.
Aku harus mengambilnya lagi. Mulai membaca kembali untuk mengembangkan kemampuan menulis ini. Tidak hanya itu. Menulis harus setiap hari. Apapun harus ditulis sekarang. Tidak ada satu hal terlewat tanpa tertulis di atas kertas.

Aku sudah mengaktifkan blog untuk media tulisanku. Jadwal sudah diatur dengan baik. Kini, tinggal menjalankannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar