Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis dunia. Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis alam semesta. Tanpa cahaya tak terlukis pula keindahan cinta. Tanpa cahaya, dunia hanya bisa diraba namun tak bisa diterjemahkan kata. Tanpa cahaya, hidup pun tak bermakna. Tanpa cahaya, tak ada cinta. Cahaya adalah karunia Tuhan yang begitu berharga. Cahaya adalah tanda cinta Allah untuk kita.

Kamis, 14 Desember 2017

Israel dan Amerika

Penyelesaian masalah Palestina memang tidak mudah. Semua orang mengakui itu. Tidak ada satupun negara yang menghendaki perang menjadi opsi yang harus diambil. Namun, jalan diplomasi selalu menemui kebuntuan. Israel tetap bersikeras mendirikan negaranya di tanah Palestina. Apalagi, kini mereka mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Itu artinya, negara yang berani melawan Israel sama dengan berani melawan Amerika Serikat.
Siapa yang tidak mengakui kedigdayaan negara Paman Sam itu? sejak berakhirnya Perang Dunia II, Amerika mengukuhkan dirinya sebagai negara terkuat di dunia. Kita bisa melihatnya kemudian saat mata uang mereka mengungguli mata uang negara-negara lain di dunia, termasuk Indonesia. Itu saja sudah menggambarkan betapa kuatnya negara yang beribukota di Washington DC tersebut.
Dukungan Amerika itu tentu saja membuat nyaman Israel dan semakin menyakitkan bangsa Palestina. Tentunya, sebuah dukungan diikuti dengan berbagai macam kucuran dana, pasokan senjata, dan segala macam bantuan lainnya. Entah apa yang telah dilakukan Israel atau bangsa Yahudi untuk Amerika sehingga negara adidaya itu tanpa segan memberikan dukungannya.
Kita tidak tahu pasti tentang itu. Yang pasti, Amerika adalah negara serakah yang menghalalkan segala cara untuk memuaskan keserakahannya. Bukan hanya Palestina yang mendapatkan akibat dari keserakahannya, tapi beberapa negara di dunia ini juga mengalaminya walaupun tidak seburuk nasib Palestina. Indonesia merupakan salah satu korban keserakahannya jika bangsa kita jeli melihat kondisi negeri ini.
Sekarang, Amerika terang-terangan mendukung Israel. Pernyataan presidennya kemarin seakan menjadi tantangan bagi negara-negara pendukung Palestina, sekaligus tantangan bagi seluruh umat Islam di dunia. Siapakah yang berani menghadang Amerika? Adakah negara yang sanggup menandingi kekuatan militer mereka? Jika ada, mungkinkah akan kembali terjadi perang dunia? Sungguh mengerikan membayangkan peristiwa itu terjadi. Sedapat mungkin perang harus dihindari.
Akan tetapi, kelihatannya Israel tidak akan angkat kaki dari Palestina jika hanya diajak berdialog. Mereka memang harus diperangi sebagaimana bangsa Palestina tak berhenti berjuang mengangkat senjata memerangi mereka. Sebagai seorang Muslim, aku merasa malu tidak bisa berbuat apa-apa. Namun doa harus terus kita panjatkan untuk mereka. shah wa

Kampung Damai, 9 Desember 2017

Abdul Wahid Mursyid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar