Sudah
seminggu berlalu setelah kejadian longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung,
Kabupaten Ponorogo, yang terjadi pada Sabtu (1/4) lalu. Namun, sampai saat ini,
korban yang hilang masih tersisa 25 orang. Tim SAR terus berusaha menggali
timbunan tanah untuk mencari sisa korban yang hilang tersebut. Untuk memudahkan
pencarian, anjing pelacak pun dikerahkan polisi.
Menurut
laporan tempo.co, anjing pelacak yang membantu Tim SAR mencari para
korban sebanyak 7 ekor. Lima ekor di antaranya didatangkan dari Mabes Polri,
sedangkan sisanya berasal dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Timbunan
tanah longsor setebal 20 meter dengan panjang sekitar dua kilometer memang membuat
Tim SAR berusaha ekstra keras mencari korban. Rupanya, hal yang sama juga
dirasakan anjing-anjing pelacak yang diikutsertakan dalam pencarian para korban
hilang. Sehingga, sejak Jum‘at (7/4) kemarin, tiga anjing dinyatakan sakit
karena kelelahan. Ketiganya lalu diistirahatkan. Salah satunya sudah sembuh
hari ini, Sabtu (8/4), sementara yang lainnya perlu istirahat lebih agar bisa
segar kembali.
Anjing
pelacak yang diturunkan bersama Tim SAR tersebut terlatih mampu mencium bau
mayat di bawah timbunan tanah sedalam lima hingga tujuh meter. Namun, sampai
saat ini, hasil usaha anjing-anjing pelacak tersebut belum terlihat. Ada
beberapa titik yang terindikasi sebagai lokasi korban yang dicari karena anjing
pelacak menunjukkan tempat itu. Akan tetapi, setelah digali, yang dicari tidak
ditemukan.
Sepertinya,
hujan yang turun beberapa hari belakangan semakin mempersulit kerja Tim SAR
untuk menemukan para korban. Apalagi, tanah yang digali pun begitu dalam. Maka,
wajar saja jika anjing yang dikerahkan pun terserang sakit.
Walaupun demikian,
Tim SAR gabungan tidak berhenti menggali. Upaya ini akan membuahkan hasil walau
waktu pun terus bergulir. Meskipun kecil kemungkinan ada yang selamat,
setidaknya pihak keluarga bisa melihat jenazah orang yang mereka sayangi
dimakamkan dengan layak di pemakaman.
Tim SAR
memang berburu dengan waktu. Mari kita doakan, semoga pencarian yang memakan
waktu ini segera berakhir dengan ditemukannya 25 korban yang hilang tersebut,
sambil berharap ada keajaiban adanya korban yang mungkin masih bisa diselamatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar