“Pembunuh” Ini Bisa Kita Hindari Sejak Dini

Penyakit yang bisa dibilang seperti “pembunuh” berdarah dingin adalah kanker. Keganasannya tak usah diragukan lagi. Sudah tak terhitung orang yang meninggal diakibatkan olehnya. Baru-baru ini, dunia artis berduka dengan meninggalnya pesinetron Renita Sukardi hari ini, Senin (10/4), setelah tak kuasa berjuang melawan kanker payudaranya.

Kanker memang tidak datang begitu saja menyerang kita. Pola makan beserta pola hidup berperan penting mendatangkannya. Karena itu, untuk mencegah kehadirannya, kita harus memperhatikan pola makan kita dan mulai memperbaiki pola hidup saat ini.

Salah satu cara menghindari kanker menurut info-herbal.com adalah dengan merutinkan olahraga. Dengan berolahraga secara teratur, kadar estrogen yang berlebihan di dalam tubuh bisa diturunkan. Bagi Anda yang tidak suka olahraga, paksalah diri untuk melakukan olahraga apa saja agar ka nker tidak menyerang tiba-tiba.

Selain itu, hendaknya kita mulai menghindari zat karsinogenik. Zat ini bisa memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh. Daging merah seperti daging sapi termasuk makanan yang mengandung zat ini. Makanan yang diasinkan, dibakar, diasap, dan diawetkan dengan nitrit juga mengandung zat karsinogenik. Sebisa mungkin kita meminimalisir konsumsi makanan tersebut. Zat karsinogenik juga terdapat pada asap rokok. Karena itu, berada di sekitar orang yang merokok memang sangat membahayakan.

Untuk mengimbanginya, kita dianjurkan mengonsumsi beberapa jenis buah-buahan yang mengandung antioksidan. Misalnya buah manggis, buah kiwi, wortel, jeruk, paprika, apel, avokad, nanas, pisang, mangga, anggur, buncis, pepaya, dan semangka. Tidak hanya itu, kita juga harus membiasakan diri mengonsumsi sayur-sayuran dan makanan antikanker lainnya semacam kubis-kubisan, gandum, ikan salmon dan tuna, yoghurt, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian, paria, rempah-rempah, rumput laut, jamur portobello, dan sayur-sayuran lainnya.

Tips lainnya untuk mencegah kanker yang didapat dari info-herbal.com adalah tidak membiasakan diri meminum berbagai jenis minuman beralkohol. Kader estrogen dalam darah bisa meningkat dengan alkohol. Ada juga yang namanya xeno-estrogen, dimiliki daging, unggas, dan produk susu, yang turut memicu pertumbuhan kanker.

Di samping itu, ternyata mempertahankan berat badan ideal juga mampu mencegah kanker. Lemak berlebih di dalam tubuh disinyalir meningkatkan kadar estrogen. Intinya, kita harus mulai menerapkan pola hidup seimbang.

Terakhir, memanfaatkan sinar matahari pagi. Pantas saja guru-guru olahraga di sekolah dulu sering mengatakan bahwa sinar matahari pagi itu menyehatkan. Dengan berada di bawah sinarnya selama 20 menit lebih, vitamin D yang tersimpan di dalam tubuh akan aktif dan membantu tubuh menyerap kalsium, yang mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara. shah wa