Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis dunia. Tanpa cahaya, tak mungkin terlukis alam semesta. Tanpa cahaya tak terlukis pula keindahan cinta. Tanpa cahaya, dunia hanya bisa diraba namun tak bisa diterjemahkan kata. Tanpa cahaya, hidup pun tak bermakna. Tanpa cahaya, tak ada cinta. Cahaya adalah karunia Tuhan yang begitu berharga. Cahaya adalah tanda cinta Allah untuk kita.

Sabtu, 29 April 2017

Bagaimana Kabar Agus Yudhoyono Usai Kalah di Pilkada DKI Jakarta?

Tidak sedikit orang yang mempertanyakan aktivitas Agus Harimurti Yudhoyono setelah kalah telak dari dua pesaingnya di Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Usai mengakui kekalahannya dengan kebesaran jiwa, kabar Agus bagai tenggelam ditelan bumi. Ia seperti menjauh dari hiruk-pikuk dunia politik. Benarkah Agus tidak ingin lagi terjun ke dunia baru yang membuatnya sudah mengundurkan diri dari TNI?
Ternyata Agus tidak menyepi di rumah atau meninggalkan keramaian dunia politik sama sekali. Menurut laporan viva.co.id (29/4/2017), usai kalah di Pilkada kemarin, Agus mengikuti aktivitas Partai Demokrat, partai yang didirikan ayahnya, berkeliling Indonesia. Namun, ia mengaku hanya bertindak sebagai pembicara di depan generasi muda Indonesia, berbagi pengalaman dan semangat.
Agus menyatakan dirinya belum bergabung dengan partai politik manapun, termasuk partai ayahnya, Demokrat. Keikutsertaannya di berbagai kegiatan partai tidak berarti ia sudah menjadi anggota partai atau memiliki jabatan pengurus di dalamnya. Agus mengaku masih independen. Kehadiran di berbagai daerah juga terkadang atas inisiatif sendiri. Ada juga untuk memenuhi undangan masyarakat.
"Masuk partai? Enggak. Saya masih terus menikmati proses panjang ini. Saya rasa kita masih punya masa depan yang panjang, jauh ke depan," kata Agus kepada viva.co.id.
Namun demikian, kegiatan yang diikuti Agus Yudhoyono ini dinilai sangat bermanfaat bagi dirinya. Ia bisa mengenal masyarakat Indonesia secara lebih luas. Bisa berbincang dengan mereka dan mengetahui sejumlah wilayah yang belum pernah dikunjunginya. Dengan berkeliling Indonesia, Agus mendapatkan banyak pelajaran berharga. Ia sangat menyukainya karena traveling memang hobinya sejak lama, demikian dilansir tribunnews.com (29/4/2017).
Agus memulai kegiatannya ini dari Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagaimana diberitakan fajaronline.com (16/3/2017). Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah mengakui bahwa kegiatan yang dilakukan Agus dengan berkeliling Indonesia mulai sekarang sangat penting bagi dirinya jika nanti menjadi pengurus partai. Tak bisa dipungkiri, Agus tentu dipersiapkan menjadi kader partai yang harus siap menggantikan figur ayahnya di masa yang akan datang. Maka, sosialisasi diri perlu dilakukan dari sekarang.

Walaupun Agus mengaku belum bergabung sepenuhnya dengan Partai Demokrat, ia diyakini akan menjadi penerus yang tepat untuk memimpin partai. Tentu SBY sudah merencanakan ini dari jauh hari. Partai Demokrat memang memerlukan figur baru yang kuat untuk kembali bersaing dengan partai-partai besar lainnya. shah wa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar